Tampilkan postingan dengan label For you all:D. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label For you all:D. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Februari 2013

MEET AGAIN

Udah lama banget ya semenjak saya ngepost di blog ini. Jujur aja semenjak 2013 ini tugas sekolah cenderung bertambah dan kemarin saya juga sibuk buat ikut kompetisi gratis ke Yogyakarta dari sekolah :)

Ngomong-ngomong tentang kompetisi, sekolah mengadakan kompetisi ini buat ngerespect anak-anak berprestasi di sekolah supaya lebih berusaha kali ya. Yah, soalnya beberapa lama di sekolah saya kayaknya jadi ranking 1-3 kurang dikasih perhatian banyak dari guru sih. Kompetisinya dibagi jadi dua babak. Babak pertama itu babak tes akademik. Soalnya gabungan dari kelas 7-9. Berat sih, soalnya yang kelas 7 harus bisa ngerjain pelajaran-pelajaran yang belom mereka pelajarin. Makanya reward buat yang menang di angkatan kelas 7 keren banget, yaitu gratis studi banding ke Singapura, Malaysia sama Thailand. Kalo kelas 8 gratis ke Yogyakarta. Kalo kelas 9...hmm...lupa, hehe :D

Setelah melewati babak satu, diambil 13 besar dari masing-masing grade. 13 besar yang disebutkan bakal ikut babak 2. Puji syukur, saya masuk ke 13 besar. Hehehe:)

Di babak kedua, anak-anak yang masuk 13 besar bakal melewati babak tes lisan, yaitu wawancara, pidato/speaking, unjuk bakat dan hafal lagu-lagu nasional. Tema pidato dan wawancara setiap anak berbeda-beda, tergantung kertas berisi apa yang dia dapat dari undian. 

Saya sendiri dapat tema berisi tentang 'Pendidikan Karakter di Mata Pelajar'. Awalnya saya panik juga sih mau nulis apa, masalahnya kita harus nulis pidatonya pake bahasa inggris. Tapi pas bagian presentasinya, kita bebas memilih bahasa apa yang mau digunakan. Pilihannya sih cuma Bahasa Indonesia dan Inggris, masa iya mau bahasa Jerman atau Jepang, hehehe :D

Akhirnya pas bagian jadwal saya, saya mempresentasikan isi karya tulis pidatonya pake bahasa Inggris. Tanggung sih, kalo pake bahasa Indonesia. Saya unjuk bakat bermain gitar sambil nyanyi. Padahal nggak terlalu bagus menurut saya, tapi ya gimana lagi. Setelah itu kami disuruh mengambil undian lagu nasional apa yang bakal dinyanyikan. Ternyata saya dapat lagu 'Jali-jali' sebagai lagu daerah. Saya konstan langsung bilang saya nggak hafal, akhirnya saya nyanyi lagu Sigulempong. Habis itu saya mengambil undian lagi. Saya mendapat lagu 'Tanah Air' untuk lagu wajib. Kebetulan adik saya suka lagu itu, saya pun menyanyikannya dengan lancar.

Setelah sekitar satu minggu tanpa pengumuman selanjutnya, akhirnya baru kemarin guru mengumumkan pemenangnya. Saya tidak menang, sih. Tapi dapat juara dua. Yah, mungkin saya memang kurang berusaha, jadi wajar sih.

Jadi, intinya:
Berusahalah untuk meraih kemenangan :)
gitagurl

Selasa, 25 Desember 2012

GOODBYE 2012

GOODBYE 2012! It's almost 2013 and people make too many wishes that it's nearly impossible to catch them all.

Mayans Calendar


It had been a difficult day for Mayans- 21-12-2012- when their estimate wasn't exactly real... They said the world ends on the date but believe or not, we still alive and continue the life happily. In fact, we shouldn't believe everything about doomsday because no one knows it. No one. Only God who knows. Only God who knows the date. All we can do just keep praying and obey all rules.

By the way, let's forget about doomsday stuff. What's your resolution for 2013?

Talk about resolution, my resolutions about this blog are:
- Create more posts
- Share more useful tutorials
- Share lots of useful educations (in every category)
- Have many visitors, so probably my blog will be popular
- Have many members
- And probably, this blog can gain money

The fact is, we don't need too many resolutions for the next year, but the truth is, we just need at least 2 or 3 resolutions, and make them true, so your resolutions would be very useful for your life. And never runaway from the truth, that's it. Sometimes your life would be very hard to travel, but we must always brave, and believe that someday all accidents will bring us the happy life. 

And it's normal when you're failed.

We will never success, without failed first. When you fail, your emotions will be hard-to-control. And how to control your emotion? Believe. Believe that you will win against your emotion. Believe that by win from your own emotion, it will bring you to 'try-again'. After 'try-again', there will be a 'success' and after 'success' everything will be as happy as you wished before :)

Much love, wish our 2013 is our expected year with happiness!
gitagurl

Minggu, 16 Desember 2012

EXAMS

UJIAN itu menurut gue adalah penindasan besar. Oke, maksud gue bukan penindasan yang kayak dipukulin atau dibikin babak belur atau dimutilasi dan lain-lain *ini cukup berlebihan*. Penindasan ini arah tujuannya biar otak para murid-murid tak bersalah ngebul semua.

Gue cukup excited sama soal-soal yang gue kerjakan kemarin. Excited itu bukan berarti gue seneng, atau nilainya dijamin dapet 100...

Excited itu berarti soalnya cukup keren buat bikin gue kepusingan dan kira-kira memenuhi otak gue sampai detik ini. Ambisi gue mungkin terlalu kuat, jadi kalo keguncang sama nilai turun sedikit langsung down abis.

Setiap detik doa gue banyak banget. Tapi hampir 9000000000/10000000000 isinya tentang pelajaran. Harapan gue sangat sangat tinggi ingin membahagiakan orangtua :')

Oh iya. Sebelumnya thanks to all visitors dan members baru.

TO MY BLOG

gitagurl

Senin, 01 Oktober 2012

Don't Give Up

Don't give up!

Pasti kata-kata itu udah terdengar sering banget di telinga kalian. Kalimat yang hanya mengandung 3 kata, memiliki arti yang sangat indah. Saya memasang banner "Don't Give Up!" di blog saya, semata-mata sih sebenernya biar kalian bisa merenung dan membayangkan betapa kalimat pendek itu berarti besar.

Pasti hidup tuh nggak akan pernah luput dari kata menyerah atau putus asa. Kata itu pasti selalu saja terngiang-ngiang di kepala kita hampir setiap menitnya. 

Sebenarnya kalau kalian bener-bener yakin bisa, pasti bisa, kok, meraih kemenangan! Just believe! And say... DREAM AND SMILE!
If you like to copy...


gitagurl

Sabtu, 29 September 2012

Maroon 5 - Payphone Lyrics and Guitar Chord

Guitar Chord

         C                  G
I'm at a payphone trying to call home
          Em                D
All of my change I spent on you
               C
Where have the times gone
          G                        Em                D
Baby it's all wrong, where are the plans we made for two?

       C
Yeah, I, I know it's hard to remember
G
The people we used to be
Em
It's even harder to picture
D
That you're not here next to me
C
You say it's too late to make it
G
But is it too late to try?
Em
And in our time that you wasted
D                           C
All of our bridges burned down

C              G
I've wasted my nights
                   Em
You turned out the lights
            D
Now I'm paralyzed
                    C                      G
Still stuck in that time when we called it love
             Em          D
But even the sun sets in paradise

         C                  G
I'm at a payphone trying to call home
          Em                D
All of my change I spent on you
               C
Where have the times gone
              G                    Em                D   
Baby it's all wrong, where are the plans we made for two?
 
              C         G
If happy ever after did exist
                 Em               D
I would still be holding you like this
          C                      G
All those fairytales are full of sh*t
                Em                D
One more stupid love song I'll be sick

C                               
You turned your back on tomorrow
G
Cause you forgot yesterday
Em
I gave you my love to borrow
D
But just gave it away
C
You can't expect me to be fine
G
I don't expect you to care
Em
I know I've said it before, but
D                         C
All of our bridges burned down

C              G
I've wasted my nights
                   Em
You turned out the lights
            D
Now I'm paralyzed
                      C                      G
Still stucked in that time when we called it love
             Em              D
But even the sun sets in paradise

         C                       G
I'm at a payphone trying to call home
          Em                D
All of my change I spent on you
               C         
Where have the times gone
          G                        Em                D
Baby it's all wrong, where are the plans we made for two?

              C         G
If happy ever after did exist
                 Em               D
I would still be holding you like this
          C                      G
All those fairytales are full of sh*t
                Em                D
One more stupid love song I'll be sick
             C
Now I'm at a payphone...
[Wiz Khalifa]
                     Man work that sh*t
G
I'll be out spending all this money while you sitting round
Em                                           
Wondering why it wasn't you who came up from nothing
D
Made it from the bottom
Now when you see me I'm stunning
C           
And all of my cars start with the push up a button
G
Telling me the chances I blew up or whatever you call it
Em
Switched the number to my phone
So you never could call it
D
Don't need my name on my show
You can tell it I'm ballin'
C
Swish, what a shame could have got picked
G                                                 Em
Had a really good game but you missed your last shot
So you talk about who you see at the top
D
Or what you could've saw
But sad to say it's over for
C
Phantom pulled up valet open doors
G
Wiz like go away, got what you was looking for
Em
Now ask me who they want
                            D
So you can go and take that little piece of sh*t with you

         C                  G
I'm at a payphone trying to call home
          Em                D
All of my change I spent on you
               C
Where have the times gone
          G                        Em                D
Baby it's all wrong, where are the plans we made for two?

              C          G
If happy ever after did exist
                 Em               D  
I would still be holding you like this
          C                      G
All those fairytales are full of sh*t
         Em                       D
One more stupid love song I'll be sick
             C
Now I'm at a payphone...

Nazar

Kata ini mungkin aja sering banget kalian dengar. Nggak jarang juga sih, orang melakukan 'ini'. Termasuk saya. Yaps, apa sih sebenernya nazar itu?

Nazar itu kalian bersumpah untuk melakukan suatu hal demi meraih sesuatu. Tapi bedanya, sumpahnya langsung ke Tuhan. Wih... serem abiz. Gimana kalo dilanggar? Berat banget deh urusannya. Biasanya orang-orang nazarnya 'Puasa 3 hari'. Nah, saya curcol dikit boleh kan? Hmm.........


No comment.
Jadi, beberapa minggu lalu, ada satu mata ujian yang namanya IPS/Geografi. Ulangan itu susahnya selangit deh. Karena saya udah putus asa tingkat nasional, akhirnya saya memutuskan untuk nazar, kalo nilainya di atas KKM (kira-kira 90an) saya bakal puasa 3 hari, kalo bertepatan dengan hari Rabu, tapi saya bakal puasa 5 hari, kalo nggak bertepatan dengan hari Rabu. Ternyata, diumuminnya hari Selasa tuh. Wih, saya bingung bukan kepalang. Yah... bayangin aja. Itu bertepatan dengan hari Rabu, tapi kan dilewat. Jadinya 3 hari atau 5 hari nih? Akhirnya saya tanya teman saya, katanya kalo cari aman, 5 hari aja. Nah, saya mau menerapkan yang 5 hari tuh. Pas hari ketiga, saya nggak sahur. Itu bener-bener sakit deh. Hari selanjutnya, saya nggak sahur juga. Nah, ini hari yang membingungkan menurut saya. Lebih baik saya puasa apa enggak nih? Masalahnya saya laper pake banget. Bapak saya meyakinkan ke saya, mendingan nggak usah puasa aja. Katanya percaya diri aja, nazarnya pertama kali berapa. Karena nazar saya pertama kali 3 hari, jadi saya akhirnya nurut. Nah, menurut kalian saya harus 3 hari apa 5 hari nih? 

gitagurl

Selasa, 25 September 2012

Ghina&Jasmine's Birthday Celebration

Naik ke kelas 8 dan berada dalam kelas yang berbeda-beda nggak berarti persahabatan itu bakalan kandas begitu saja. Sahabat itu bukan hanya ada di saat kita membutuhkan, tetapi akan selalu ada di saat senang maupun susah.

Tetapi dengan berada di kelas yang berbeda mungkin menghambat persatuan yang telah dibangun di kelas 7. Hmm... tetapi itu jadi pelajaran bagi kita semua supaya tetap berada dalam ikatan persaudaraan yang erat.

Best friends aren't coming when the we feel happy but, best friends are helping us to solve problems and give the biggest appreciation when we are happy.

Yaps, pembuktian bahwa kita berusaha untuk tetap bersama adalah......
saat Ghina&Jasmine merayakan ulang tahunnya. Satu hari mungkin tidak dapat mengganti pudarnya persatuan yang seerat kelas 7 selama berbulan-bulan, tetapi pasti akan membekas di dalam hati dan kita akan menyimpannya selama yang kita bisa.

Well, hari ini saya bakal ngepost tentang ulang tahun Ghina&Jasmine.

Photobox
Sesudah kami semua melaksanakan kompetisi ICAS di sekolah, kami berkumpul di depan sekolah, seraya menunggu kedatangan mobil Ghina yang digunakan sebagai transportasi ke tempat tujuan, yaitu Margo City. 

Di perjalanan kami tidak canggung-canggung untuk bercanda ria, atau bahkan ngegalau. Di mobil ada kaset yang berisi stand-up comedy, yang membuat kami tertawa terbahak-bahak.

"Andeca, andeci, tukang becak nyeruduk banci."
adalah kutipan favorit kami semua dari lagu yang disetel di mobil. 

Sebelum mulai makan (traktiran lebih tepatnya), kami memutuskan untuk karaoke. Tetapi ternyata karaoke weekend minimal 2 jam, sedangkan waktu yang kami butuhkan hanya satu jam. Harganya juga cukup mengecewakan, yaitu sekitar Rp105.000. Akhirnya kami pun memilih untuk berphotoboxan. Mungkin tidak memungut waktu sejaman, tetapi cukup untuk dijadikan kenangan.

Setelah cukup puas dengan photobox, kami pun langsung menuju ke restoran tempat kami makan. Disana aku dan beberapa temanku (Dania, Jasmine dan Asti) memesan kwetiau, dan Ghina memesan nasi goreng. Setelah kami makan, akhirnya kami pun pulang, tetapi karena masih ingin bermain-main, kami mampir ke rumah Ghina.

Di rumah Ghina kami melempari Ghina dengan beberapa telur dan terigu, serta air. Jasmine hanya kami sirami air, karena dia tidak membawa baju ganti. Setelah itu kami pun main play station dan membeli bubble, setelah itu kami pun bersiap pulang.

CHEESE!

I LOVE Y'ALL!
gitagurl

Jumat, 01 Juni 2012

15 SISWA DENGAN NILAI UN SMP TERTINGGI

Hari Sabtu ini pastilah hari yang menegangkan buat semua anak SMP kelas 9, atau kelas III. Setelah melewati ujian-ujian yang panjang, akhirnya hari ini nilai ujian nasional pun kabarnya akan diumumkan.

Hm.... tapi, untuk 15 orang di bawah ini............. WOW.

1. Ni Putu Tamara Bidari Suweta dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN sempurna 40,00.

2. Novia Meizura dari SMPN 49 Jakarta dengan nilai UN 39,80.

3. Amalia Adinugraha Arisakti dari SMPN 5 Semarang dengan nilai UN 39,80.

4. Anggi Indah Safitri dari SMPN 1 Bondowoso dengan nilai UN 39,80.

5. Adella Felita Tantra dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80. 

6. Julia Justina dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

7. Made Surya Dharmawan dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

8. I Putu Arya Aditya Nugraha dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

9. Gede Fajar Satria dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

10. Ketut Nindy Rahayu Sugitha dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

11. Ida Bagus Gde Ananta Mahesvara dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.

12. I Wayan Govinda Gotama Putra dari SMPN 1 Denpasar Bali dengan nilai UN 39,80.

13. I Gusti Ngurah Agung Putra Agniveda dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.

14. Rico Wijaya dari SMPN 1 Denpasar dengan nilai UN 39,80.

15. Adelia Suriyanti dari SMP Kristen Penabur dengan nilai UN 39,80.

Instagram For PC download

Yaps. Kalian kenal instagram kan? Adalah sebuah aplikasi khusus untuk mengedit foto. Hasil editannya jelas tidak lebih bagus dari photo editor seperti Photoscape, atau mungkin Adobe Photoshop. Tetapi, aplikasi ini menawarkan sebuah fitur social networking, jadi, kita bisa mengepostkan foto-foto kita, dan orang yang mem-follow kita, dapat melihat foto-foto kita, serta dapat di like, atau dicomment.

Sekarang, terdapat instagram di PC, yang bernama 'Instagrille'. Aplikasi ini dapat diakses melalui Windows, tetapi sayangnya tidak ada fitur meng-upload foto. Kita hanya bisa mengakses akun kita, dan juga, kita tidak bisa sign up Instagram.

Tapi, anda bisa mendownloadnya di sini!

gitagurl

Kamis, 31 Mei 2012

Ujian Direktorat

Setelah sekian lama (tiga hari) menderita oleh kejamnya ujian direktorat, akhirnya saya bisa sedikit bebas. Ya, mungkin beberapa belum mengenal ujian direktorat. Ujian ini adalah ujian khusus dari departemen pendidikan untuk semua sekolah RSBI. Ya... pokoknya ujian ini juga pake bahasa inggris. Full english gitu lah, bikin pusing padahal. Bete banget kan. 

Yaps, ada tiga pelajaran khusus untuk direktorat ini. Ada Matematika, IPA (Fisika&Biologi), plus B. Inggris. Menurut survey saya sih, kebanyakan pada bilang Matematika itu paling susah. IPA, ya, lumayan ajalah. Tapi tetep aja masih di ambang susah. Katanya lebih susah Biologi, karena analisisnya harus peka banget. Ya... saya sih jujur aja emang bener susahan Biologi, hehehe. Seperti biasa, B. Inggris biasanya ngurusin text-text. Maksudnya, tugas kita emang harus mengerti text-text bahasa Inggris, seperti: descriptive text, procedure text, poem, greeting card, invitation card, dan juga terdapat jumbled words
Yang bikin pusing adalah.............................................

Tanggal 11 nanti saya akan 'kembali' menghadapi ujian. Ujiannya berbahasa Indonesia, tapi banyak banget. IPS, contohnya. Saya akui IPS itu sangat menyenangkan. Tapi, karena materinya yang sangat banyak, meliputi Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi, membuat IPS adalah pelajaran yang sangat melelahkan. Tapi sebenarnya semua orang pasti bisa mengerjakan apa pun kalau dia berusaha keras ;)

Stay update to my blog! Be a good student and always fighting for all tests!


gitagurl

Minggu, 20 Mei 2012

Cara menambah efek kelopak bunga mawar jatuh di blogger

Nah, masih berhubungan dengan blog saya, kalian tentu melihat bunga mawar berjatuhan dari atas layar. Bagus, bukan? Nah, untuk menambah itu pada blog anda, caranya mudah sekali. Ikuti saja tutorial post ini.


  1. Login Blogger
  2. Buka dashboard (dalam bahasa Inggris) dan dasbor (dalam bahasa Indonesia)
  3. Buka Layout, 


     4. Klik Add a Gadget atau Tambah Gadget (dalam Bahasa Indonesia)
     5. Klik HTML/JavaScript dan masukkan kode di bawah ini tanpa memberi judul Gadget


     6. Save, dan lihat blog anda!


gitagurl

Sabtu, 19 Mei 2012

Friends

Can you imagine how when you lost your favorite friends?

I've ever had it. And I try to not do it again.

It's all because all my selfishness. 

When we both have none of same things

When we both just agreed with our mind

When we are never agreeing about our friend's mine

We will lost our friend's attention

We will lost our friend's trusty

We will lost our friend's togetherness

And then, 

We lost friends

It was just happen because of our selfishness. A simple selfishness brings us to the worst problem ever. 

Lost friends

Lost communications

Lost confidences

Lost spirits

Lost passions

Lost hopes

Lost destinations

Lost happiness

And then, Lost Life.

Is it connected? When we have none of friend, then, we can chat to no one, and then we have none of confidence, because there's no one can gives us any spirits. Then, we will have none of spirits. Lost spirits, we can even lost our passions. Lost passions, we have nothing to hope. Lost hopes, absolutely lost destinations. Lost destinations? We will never smiling again. Never smiling, we will depression. Depression? We will easy to die. And then, we lost our valuable life.


gitagurl

Jumat, 18 Mei 2012

You've Got This Problem?

Kalo emang kalian ngaku jadi 'sahabat', buat apa coba, saling ngejauhin dan nggak pengertian-.- Itu bukan sahabat. Egois juga faktor utama putusnya persahabatan. Abadi? Beneran bisa abadi, kalo salah satu diantara kalian persahabatannya mengalami keegoisan? Serius lo?

Berusahalah untuk selalu menjaga perasaan sahabatmu, karena merekalah yang sesungguhnya akan menghibur apa saja yang kalian sedihkan. Ya... disaat kalian terluka, mereka selalu ada. Dengan adanya rasa egois, kalian akan saling berpendapat masing-masing, dan lama kelamaan perbedaan akan memisahkan kalian berdua jauh untuk selamanya. Sebelum waktu terlambat, usahakan untuk tetap saling mengerti!

Saya sendiri pernah merasakan rasanya kehilangan sahabat, dan terpisahkan oleh waktu dan tempat. Dulu kita saling sahabatan, tapi setelah kita sama-sama pindah... jangankan seminggu, bertahun-tahun lamanya kita bahkan nggak pernah ketemu. Saya sudah lama sekali nggak ngerasa kangen, walaupun kalau lewat rumahnya... rasanya pengen banget masuk. Itu adalah salah satu contoh keterlambatan waktu untuk saling mengerti.

Di saat kalian sama-sama merasa bersalah, sebaiknya kalian langsung berusaha meminta maaf.
Minta maaf bukanlah suatu hal yang Berat, ataupun Sulit. Asal dengan hati yang ikhlas, meminta maaf akan terasa mudah. Keegoisan diri akan memperberat semuanya, karena kita akan berpikir 'ya elah, entar juga minta maaf kali.' atau yang lainnya. Itulah akar dari hancurnya persahabatan sejati. Yaps, kalo memang nggak mau putus sahabat, don't being selfish and try to fix every problem together!

gitagurl

The History Of Piano

Grand piano, with white rose

Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.

Notasi piano Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yangg semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

gitagurl

How To Not 'Panic' For A Test?



Panik menjelang test? Biasa. Kenapa sih harus panik? Saat guru masuk kelas dan memberikan selembar kertas penuh soal. Kenapa panik? Apa iya memang sudah refleks kita bakal panik?

Nah, ada beberapa trik yang bakal saya kasih tau buat kalian semua, supaya nggak ada lagi panik sebelum test!
  1. Belajar keras (Study hard
  2. Bersantai sebelum hari tes (Refreshing)
  3. Persiapan matang (Good prepare) - Siap mental dan fisik
Di bawah ini ada tips&tricks saat test
  1. Soal test dibaca cermat dan teliti
  2. Mengutamakan soal yang mudah
  3. Berusaha santai dalam mengerjakan soal 
  4. Jangan terburu-buru
  5. Anggap test-nya hanyalah test yang tidak penting
And this is only for my readers!

gitagurl

Ada Masalah Dengan Bersepeda? (Ending)


            Bel pulang sekolah pun berdenting.
            Kami berdua mengayuh sepeda menuju pusat penyewaan sepeda Pak Suharjo, diikuti oleh teman-teman satu sekolahku. Semua pengguna motor terlihat takjub, dan beberapa ada yang memarkirkan motornya dan pergi menyewa sepeda di Pak Suharjo. Pak Suharjo sangat bahagia, sampai-sampai namanya masuk ke dalam beberapa koran karena artikel kami yang menceritakan betapa inginnya Pak Suharjo untuk menyegarkan bumi Indonesia.
            Kami berdua pulang lebih lama, karena kami diundang Pak Suharjo untuk makan siang bersama, dengan dessert kue buatan Ibu Hanifah.
            “Terima kasih, Nak. Berkat kalian, usaha bapak untuk membuat pengguna sepeda bertambah di Indonesia ini berjalan mulus. Bapak tak akan berhasil tanpa kalian.”Pak Suharjo pun memeluk kami berdua dengan erat, disusul dengan Ibu Hanifah.
            “Ini semua memang semata-mata akan terjadi walaupun kita tidak ada, Pak.”ucapku.
            Kami semua pun menyelesaikan makan siang dengan sangat bahagia. Jadi, menurut kami, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat melindungi bumi ini. Maka itu, jangan segan-segan untuk menyelamatkan bumi kita ini. Mulailah dari hal yang paling kecil. Contohnya? Bersepeda!
gitagurl

Ada Masalah Dengan Bersepeda? (Part II)


            Kriiiiiiing...Kriiiiiiing...Kriiiiing...
            Bel pulang berdenting keras. Aku dan Risa langsung menuju ke belakang sekolah, dan mengambil sepeda sewaan kami, beranjak pergi dari sekolah.
            Jakarta menjadi lebih panas setelah kami pulang. Suhu panas menyengat tubuhku, seolah-olah membakar tubuhku di panggangan. Keringat mengalir dari dahiku, sehingga tak henti-hentinya aku mengelap dahiku dengan sapu tangan. Aku mengeluh terus-menerus di atas jok sepeda, dan Risa pun menghiburku dengan tawaannya yang membuatku kesal.
            “Aku setiap hari kepanasan, tuh.”ucap Risa pelan.
            “Hm... terserah kau saja, deh.”
            Aku pun terdiam kesal. Kira-kira 5 menit setelah itu, kami sampai di pusat penyewaan sepeda Pak Suharjo. Seperti tadi pagi, Pak Suharjo masih melahap habis isi koran yang sedang beliau tekuni.
            “Pak, kami sudah selesai menyewanya. Terima kasih, ya, Pak.”ucap Risa pelan.
            “Oh, ada kalian berdua! Ayo, mari, ke sini dulu! Saya hendak memberikan kue kepada kalian. Tadi istri saya memanggang kue. Semoga kalian suka!”Pak Suharjo mengacak-acak rambutku, lalu mengusapnya pelan.
            “Terima kasih, Pak. Tetapi kami hendak menuju tempat les. Mungkin lain kali memakan kuenya?”jelasku.
            “Begitu, ya? Baiklah, ini, saya berikan kuenya. Makan saja di tempat les-mu. Semoga beruntung.”
            Aku melambaikan tanganku pada Pak Suharjo dan istrinya, lalu meninggalkan pusat penyewaan sepeda itu. Sebelum kami ke tempat les, kami duduk di halte dan melahap kue dari Pak Suharjo. Rasa kue itu sangat lezat, sehingga aku memakannya lebih dari satu kali. Akhirnya, kami pun berjalan kaki ke tempat les kami berada.
            Sesampainya di sana, kami langsung mencari tempat duduk di ruangan kami yang cocok, lalu tak lama setelah itu guru kami pun datang. Sekitar dua jam kami mengenyam pendidikan di tempat les itu, kami pun langsung pulang ke rumah masing-masing.
            Aku langsung menjatuhkan diri ke kasur di kamarku, memeluk gulingku seraya terlelap tidur.
                       
***
            Keesokan harinya, aku bangun lebih pagi dari biasanya. Suhu yang dingin dipagi hari menusuk tubuhku, dan aku pun menggigil. Rintik-rintik hujan membasahi jalanan di depan rumahku. Kilatan cahaya menyambar-nyambar di jalanan, membuat pagi terasa lebih suram.
            “Pak, hari ini saya naik sepeda ke sekolah–maksud saya, mulai hari ini.”jelasku pada supir.
            “Kenapa, Non?”tanyanya.
            “Jadi begini, loh, Pak. Kemarin, saya diajak teman saya untuk naik sepeda. Naik sepeda itu sangat menyehatkan buat tubuh, Pak. Maka itu, saya beranggapan naik sepeda akan sangat menyenangkan.”
            “Oh, begitu, ya. Non ini sangat cerdas, ya. Baiklah, nanti saya laporkan kepada bapaknya Non.”
            “Sebenarnya sudah sih, Pak. Tapi tak apa, lah.”
            Aku pun pergi meninggalkan supirku, seraya menyambar handuk yang tergantung di depan dapur. Aku berlari-lari kecil menuju kamar mandi. Yah, kupikir kau tahu aku sedang melakukan apa.
            Sekitar 30 menit aku menghabiskan waktu di dalam kamar mandi. Kemudian, aku pun memakai baju seragamku dan berjalan menuju meja makan. Di sana makanan sudah tertata rapi, jadi, aku tinggal melahapnya.
            “Wah, anak ayah rajin, ya, sekarang naik sepeda.”puji ayah.
            “Iya, Yah. Habisnya, aku ingin impian Pak Suharjo berjalan lancar. Aku ingin Indonesia penuh dengan sepeda-sepeda yang menyejukkan kota. Aku harap nggak ada lagi yang namanya kekurangan BBM di Indonesia.”
            “Oh iya? Impianmu bagus, Nak. Ayah akan bantu.”
            Aku tersentak. Aku tidak bermimpi, kan?! AYAHKU INGIN MEMBANTUKU. Benarkah? Hm... bantuan ayah akan sangat bagus.
            Setelah aku melahap habis roti yang sudah disiapkan ibu, aku pun berangkat sekolah. Aku berjalan menuju halte, dan menunggu Risa datang. Tak lama setelah aku mengirim pesan kepadanya lewat handphone, muncullah batang hidung Risa dari balik pohon rindang di kanan halte. Dia mengepang rambutnya, dengan balutan bandana di atas kepalanya. Hari ini Risa tampaknya begitu senang.
            Kami pun berjalan menuju pusat penyewaan sepeda Pak Suharjo. Kali ini, Pak Suharjo sedang menyapu halamannya. Saat kami masuk ke dalam ruangan koleksi sepedanya, Pak Suharjo pun langsung beranjak pergi dari halamannya, menawarkan sepedanya kepada kami berdua.
            “Wah, hari ini saya mau naik sepeda ontel saja, deh.”tukas Risa. Dia pun menarik gagang sebuah ontel dengan pelan, dan perlahan dia naik ke atas joknya.
            “Itu pilihan yang bagus, Nak.”komentar Pak Suharjo. “Bagaimana dengan Safira?”
            “Saya mau sepeda fixie, Pak.”
            Aku menaiki sepeda fixie itu dan perlahan mengayuhnya. Kami melambaikan tangan kami kepada Pak Suharjo dan istrinya. Dan sekali lagi, kami diberikan kue. Rupanya, istri Pak Suharjo adalah pemilik sebuah perusahaan kue yang laris. Pak Suharjo dan istrinya sudah mempunyai banyak cabang perusahaan kue di Indonesia. Komentar para pembeli kuenya selalu saja bagus. Sejak saat itu, aku juga berlangganan kue Ibu Hanifah.
            Suatu hari, setelah kami sudah berbulan-bulan berlangganan sepeda Pak Suharjo, kami mendapati hal yang sangat buruk.
            Kami sudah sangat cocok dengan sepeda koleksi Pak Suharjo. Kami tak segan menaruh sepeda di tempat parkir, karena kami berpikir tempat ini juga cukup aman. Tetapi, saat bel pulang berdenting keras, dan saat kami keluar dari kelas, kami mendapati rantai sepeda Pak Suharjo putus. Kami merasa sangat bersalah, dan kami pun agak sedih saat mengembalikan sepedanya.
            “Pak, kami minta maaf sebesar-besarnya, Pak...”pinta Risa.
            “Tidak apa-apa, Nak. Tidak apa-apa.”Pak Suharjo mengelus rambut Risa.
            “Tapi kami merusak sepeda favorit milik bapak,”aku terisak. “Kami telah membuat sepeda favorit bapak menjadi rusak.”
            “Tidak usah sedih, anak-anak. Ini toh hanya sepeda, besok kalian boleh menyewa sepeda dengan gratis. Itu bukan masalah.”Pak Suharjo tersenyum lebar kepada kami.
            Aku dan Risa sangat terpukul atas kejadian itu. Akhirnya, Risa  pun ikut ke rumahku sebelum dia kembali ke rumah. Kami ingin membuat Pak Suharjo bangga. Dan ini semua semata-mata untuk membalas budi kepada Pak Suharjo. Kami telah merusak sepeda favoritnya, yang harganya pasti sangat mahal untuk membelinya. Walaupun Pak Suharjo sama sekali bukan orang miskin, kami tetap ingin melakukan sesuatu kepadanya. Sesuatu yang akan membuatnya sangat senang.
            “Aku punya ide, Fir.”
            “Apa idemu? Beritahu aku saja! Aku harap idemu itu tidak sulit.”
            “Ya, sebenarnya agak sulit, sih,”jawab Risa. “Aku ingin kita membuat artikel tentang menggunakan sepeda, lalu menyindir tentang penggunaan mobil terus menerus. Aku juga ingin kita mengirimnya ke mading sekolah. Bagaimana?”
            “Siapa yang akan membuat artikelnya?”
            “Kita berdua, tentu saja. Siapa lagi?”
            Sejak saat itu, kami menjadi sangat sering berkumpul di rumahku. Kami berdua sibuk membuat artikel yang sangat menarik tentang penggunaan sepeda. Sampai akhirnya, kami berhasil membuat artikelnya menjadi seperti ini:

            Sepeda Untuk Kehidupan
            Dibuat oleh: Alyssa Dhyanita Safira & Arisa Katalina

            Kalian tahu nggak, sih, apa manfaat dari naik sepeda? Wuih, banyak BANGET! Salah satunya, kalian dapat mengurangi penggunaan bahan bakar. Lho, kok bisa? Tentu saja. Karena, di saat kita menggunakan sepeda, otomatis kita toh tidak menggunakan mobil, kan? Atau motor? Jadi, bahan bakar yang digunakan menjadi lebih sedikit. Apalagi, naik sepeda itu menyehatkan, lho. Badan kita jadi lebih segar, dan tulang kita menjadi lebih kuat. Nafas kita jadi teratur, dan jantung kita pun jadi sehat. Nah, coba deh, bedakan dengan menggunakan motor/mobil. Jadi, lebih baik kepanasan atau nggak sehat, nih??
            Naik motor/mobil itu menyebabkan pencemaran. Hm... pencemaran apa tuh? Ya tentu saja pencemaran udara! Kalau kita memakai motor/mobil, pastinya kita telah memproduksi banyak banget CO (Karbon monoksida), abis itu juga CO2 (Karbon dioksida) dan masih buanyaaaaaaaaaaaaaak lagi. Kalau CO2 diproduksi terus, bakal ada kumpulan karbon dioksida di langit, yang bakal menghasilkan ‘Efek Rumah Kaca’. Waduh! Cuma gara-gara pengen cepat sampai ke sekolah dapat menyebabkan mencairnya es di kutub? Nggak banget deh! Selain itu, kalau kita naik motor/mobil juga nggak menyehatkan tubuh, lho. Kita kan cuma duduk dan nggak bergerak. Iya gak?
            Nah, selain itu, kalau kalian mau naik sepeda juga gampang. Kalian bisa menyewa sepeda. Nggak usah beli! Gimana? Gampang banget kan! Kita (penulis) juga nggak beli sepeda, kok. Kita menyewa, lho. Ada tempat penyewaan yang benar-benar menarik banget, nih, di dekat halte Jln. Flora Raya. Cuma untuk informasi aja! Di sana ada fixie, lipat, sampai sepeda ontel. Wah, menarik banget tuh! Pemiliknya adalah Pak Suharjo. Beliau sangat berambisi untuk membuat sepeda menjadi tren masa depan. Kalian mau, kan, menjadi manusia yang sehat tanpa penyakit? Selain itu, menurut kita, sebaiknya kalian jangan terlalu mementingkan kulit yang bakal hitam kalau naik sepeda. Kulit hitam itu sehat, lho. Coba saja naik sepeda! Dijamin seru! Dan juga, jangan lupa tanam pohon di rumah kalian untuk mengurangi polusi, ya.
            Sampai jumpa di dunia penuh sepeda ;)
            Sesekali aku dan Risa menyelingi artikel ini dengan bahasa yang agak gaul, sesuai dengan umur kami. Kami pun sangat bersemangat untuk menempel artikel ini di mading sekolah.
            Keesokan harinya, kami berangkat ke sekolah bersama-sama seperti biasa. Tak lupa kami menyewa sepeda dari Pak Suharjo, dan Pak Suharjo pun tertawa karena kami sangat semangat untuk berangkat sekolah. Andai saja Pak Suharjo tahu bahwa kami hendak melariskan tempat penyewaannya...
            Sesampainya kami di mading, kami pun langsung menempel artikel yang sudah kami cetak tadi malam, dan tidak lupa kami selipkan gambar-gambar mengenai penggunaan sepeda dan kekurangan BBM di Indonesia.
            Setelah itu, kami pun memasukki ruangan kelas yang sudah ramai, dan mulai berbincang-bincang mengenai artikel buatan kami di mading. Aku meminta Elia, Rahma, dan teman-teman satu kelas lainnya untuk membaca artikel kami. Tetapi, saat mereka kembali ke kelas, wajah mereka terlihat kecewa. Aku bertanya-tanya apakah dia kecewa karena sudah menggunakan mobil sangat lama, atau...
            “Tidak ada artikel baru, Ris. Padahal aku ingin sekali membaca artikelmu.”keluh Rahma.
            “Apa yang terjadi dengan artikel kalian?”
            “Maksud kalian itu apa? Aku jelas-jelas menempel artikelnya, Rahma. Serius, deh.”yakinku pada Rahma. Tetapi dia malah membalasku dengan bibir yang mengerucut.
            “Kutunggu madingmu lusa.”dia pun terkekeh.
            Aku menyeringai kepadanya, dan langsung menarik tangan Risa untuk mengecek artikel. Aku pun terguncang saat aku hanya menemukan gambar-gambar yang tertempel. Itu memang gambar yang kami tempel. Tetapi artikel kami mana? Rasa amarah bergejolak di hatiku. Rasanya aku ingin meruntuhkan mading ini. Kenapa? Kenapa setiap niat baik kami kepada Pak Suharjo selalu saja terbalas oleh hal yang tidak-tidak? Kami sangat ingin membuktikan betapa bangganya kami atas impian mulia Pak Suharjo, dan kami ingin melancarkannya. Tetapi justru yang terjadi malah... orang-orang kecewa karena kami. Akhirnya, kami pun kembali mencetak artikel kami, dan akan menempelnya besok.
            Dan keesokan harinya, di saat kami hendak menempelnya di mading... rupanya aku dan Risa sama-sama lupa membawanya. Kami terlalu sibuk menambah gambar di artikelnya, sehingga kami pun sampai lupa tentang artikelnya. Aku dan Risa sama-sama kecewa, dan kami pun sama-sama berjanji akan menempelnya besok pagi.
            “Kuharap besok akan aman. Pak Suharjo akan sangat bangga pada kita.”
            Keesokan harinya.
            Hari ini pastilah hari yang benar. Aku sudah mengecek artikelku, dan jelas-jelas aku membawanya, diselipi foto-foto mengenai topik. Aku dan Risa sudah sangat tak sabar, dan saat kami sampai di sekolah, kami pun langsung menempel di mading. Tapi ada hal yang sangat janggal disini.
            Hal itu adalah...
            Banyak sekali sepeda bertebaran di tempat parkir.
            Aku dan Risa terlonjak kaget, dan kulihat setiap anak yang berjalan dihadapan kami selalu saja menyapa kami, dan mengucapkan, ‘kalian membuka hatiku’ atau ‘ucapan kalian sangat menyenangkan’ atau bahkan ‘kalian superhebat’, membuat kami merasa sangat bangga.
            Tiba saatnya kami masuk kelas. Saat kami duduk, aku melihat Lina dan Veronica mendekati kami. Aku pikir mereka hendak mengejekku, tapi ternyata aku salah.
            “Aku minta maaf, ya, Arisa, dan Safira. Aku telah memutuskan rantai sepeda Pak Suharjo itu–”
            “JADI ITU ULAHMU?!”gertak Risa.
            “–aku sangat menyesal... rasanya aku ingin sekali membalas budi, aku ingin membuat kalian dapat memaafkanku.”
            “Dan aku juga.”tukas Veronica.
            “Aku tak tahu, deh, apa yang bisa kalian buat.”balasku kesal.
            “Saat aku memutuskan rantainya, aku dan Veron pun membuntuti kalian berdua. Kami melihat begitu tulusnya ucapan minta maaf kalian kepada Pak Suharjo yang kau sebut-sebut itu orang yang sangat baik... Lalu kami pun mengetahui bahwa kalian akan membuat artikel–”
            “Kaulah yang mencuri artikel kami!”bentak Risa pelan.
            ”–a ... aku minta maaf.”Lina pun meneteskan air matanya. “Aku dan Veron berniat untuk mempublikasikan artikel kalian lebih luas lagi... jadi aku pun beranggapan bahwa ayah Veron bisa membantu.”
            “Ayahku adalah pemilik perusahaan koran ‘Remaja Pertiwi’, favorit anak remaja masa kini. Jadi, aku berharap ayahku mau mempublikasikan artikelmu di halaman depan.”Veronica ikut menangis. “Kami minta maaf.”
            “Selain itu, kami pun meminta ayahmu–lewat ayahku sebagai teman satu kantor ayahmu–untuk memasukkan gambar-gambar artikel ke dalam flashdisk-mu, yang sudah aku cari bersama Veron. Maaf karena baru memberitahumu sekarang.”
            Aku dan Risa saling tatap-tatapan, dan kami pun memutuskan untuk mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lina dan Veronica. Berkat mereka, usaha kami berjalan mulus, dan berkat mereka, kami tidak lagi berpikiran negatif atas diri mereka sendiri.
gitagurl

Ada Masalah Dengan Bersepeda? (Part I)


            Matahari bersinar terik di depan mataku, menyilaukan penglihatanku. Debu berterbangan, menyapu jalanan yang penuh dengan mobil yang berjalan hilir mudik. Aku duduk di kursi halte, menunggu kendaraan memberi tumpangan padaku. Tak lama setelah itu, seorang anak berjalan ke hadapanku.
            “Hai, Fir. Belum berangkat sekolah?”anak itu tak lain adalah sahabatku sendiri–Arisa.
            “Eh, Risa. Berangkat bareng, yuk. Ini masalahnya dari tadi nggak ada taksi!”desahku kesal sambil merapikan rambut.
            “Jangan naik taksi, ah. Ayo naik sepeda bersamaku!”
            Arisa menarik tanganku pelan, membawaku ke sebuah tempat sewa sepeda. Lelaki separuh baya duduk manis di kursi goyang. Kertas koran menutupi wajahnya, sehingga agak sulit untuk melihat wajahnya yang sebenarnya. Aku terdiam di sudut ruangan, memilah-milah sepeda yang cocok. Ada berbagai macam sepeda di sana, dari sepeda ontel sampai sepeda lipat.
            “Pak?”aku menyapa lelaki yang wajahnya tertutup koran itu.
            “Ah, iya? Ada apa, Nak? Mau menyewa sepeda, ya? Aduh, maaf sekali tadi saya terlelap, habisnya jarang sekali orang mau menyewa sepeda. Mereka beranggapan bersepeda itu sama sekali membuat tubuh menjadi pegal, padahal menyehatkan.”lelaki itu berdiri. “Eh, Risa. Mau menyewa lagi?”
            “Iya nih, Pak. Saya juga bawa pelanggan baru. Namanya Safira.”
            Pak Suharjo tersenyum pelan kepadaku, lalu mengajak kami untuk melihat koleksi sepeda terfavoritnya. Dia bilang, sewa sepeda ini dahulu sangat laris, dan juga semua sepeda yang dia punya adalah sepeda kiriman dari anaknya di Jerman, yang bekerja di pabrik sepeda ternama di sana. Anaknya adalah orang sukses yang sedang menggeluti pembuatan sepeda. Anaknya sering mengajak Pak Suharjo untuk tinggal di Jerman, tetapi beliau selalu menolaknya karena mempunyai tekad besar untuk menurunkan penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia.
            “Nah, Safira, Risa, kalian boleh pilih yang mana saja. Gratis untuk hari ini.”
            Risa membelalak, dan langsung tersenyum lebar. Dia memilih sepeda fixie, dan aku memilih sepeda lipat. Kami berdua pun meninggalkan pusat penyewaan sepeda Pak Suharjo, mengayuh sepedanya dengan penuh semangat.
            “Ternyata, naik sepeda juga seru!”aku tertawa lega. Risa tersenyum lebar padaku, dan kami pun mengayuh sepeda lebih cepat agar tidak telat ke sekolah.
            Aku memandangi seluruh sudut kota Jakarta yang sangat panas ini. Aku membayangkan kota ini penuh dengan sepeda Pak Suharjo, sehingga BBM di Indonesia stoknya pun tidak mudah habis. Selain itu, aku juga merasa iba pada kota Jakarta yang semakin sakit, penuh dengan debu-debu yang berterbangan dengan kandungannya yang merusak tubuh kita. Andai saja impian Pak Suharjo berjalan lancar...
            Tak lama kemudian, kami sampai di gerbang sekolah. Kami mendapati bahwa seluruh tempat parkir sudah penuh dengan mobil dan motor, jadi kami menaruh sepeda Pak Suharjo di belakang sekolah. Kami beranggapan bahwa di situ sangat aman, dan juga, agar sepeda Pak Suharjo tetap mulus tanpa ada kerusakan setelah kami menyewanya.
            Di sekolah kami, kebanyakan anak berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor dan mobil. Kebanyakan berpikir naik sepeda hanya membuat kami semakin lelah dan tak konsentrasi belajar. Sebelum tadi pagi, aku berpikir begitu. Tetapi ternyata, naik sepeda justru menyegarkan. Seolah-olah polutan di Jakarta telah disapu habis oleh sepeda kami berdua. Walaupun panas, tetap saja menyenangkan.
            “Wah, nggak kebayang deh, anak yang paling sering naik mobil kok malah naik sepeda, ya?!”tiba-tiba Lina menepuk bahuku dari belakang. Amarah menggelayuti pikiranku, tapi Risa pun memberi isyarat padaku untuk diam.
            “Lalu, kamu punya masalah dengan ini?!”jawabku pelan.
            “Dimana tuh Alphard-mu? Diganti sama sepeda lipat, ya?!”celutuk Veronica–sahabat Lina–sambil tertawa.
            “Memangnya kalian tidak bosan naik mobil terus? Naik sepeda lebih seru, lho!”
            “Lebih baik naik fixie daripada motor-mu itu, Ver.”komentarku.
            Mereka menggerutu, dan meninggalkan kami berdua. Aku dan Risa tertawa keras, berniat untuk mengejek mereka. Apa masalahnya kalau naik sepeda? Toh memang menyenangkan, bukan?
            Lalu, kami pun memasukki ruangan kelas, sambil tetap tertawa karena kami telah membuat Lina dan Veronica mendengus kesal.

-TO BE CONTINUE-

gitagurl
Cute Polka Dotted Pink Bow Tie Ribbon